Kebanyakan kita, tak suka bicara soal kesalahan. tak selalu karena kita memilih kebaikan ,
kadang memang itu alasanya,tapi ndak...selamanya.
Kebanyakan kita gak suka ngaku kalo kita salah,sebab ada ambiguitas di sana. kita benci kesalahan tapi toh jatuh ke lubang yang sama....bukan cuma nanavu...ta tindis tangga pula,
sadar,kesalahan itu kita jalani,meski sesekali batin ini berperang.tapi lantas menyerah pada keadaan.seakan kesalahan adalah kekuatan asing di luar diri kita,padahal kita sendiri pelakunya,
Kita diam,pasrah,dan berputar dari lingkaran yang satu ke lingkaran yg lainya.begitu pula kita, masih menghibur diri,dengan pembenaran -pembenaran semu. bahwa ini semata hanya soal pilihan hidup.(teori pembenaran) yah...hutang kesalahan itu harus di bayar, begitulah peraturanya, bahkan di komunitas orang-orang yang tak mengenal tuhan sekalipun,mereka percaya prinsip itu.
Tetapi hari ini,kesalahan bukan sekedar "kecelakaan"atau ketidaksengajaan. saat orang dengan lugu dan tanpa ilmu,meneroos tabu. Hari ini kesalahan telah berevolusi menjadi cita-cita. 'Kesalahan adalah puncak ikhtiar,kesalahan adalah seni,kreativitas,seni,budaya, dan arena uji tekhnologi . dan.....kesalahan adalah kesengajaan yang di banggakan.
Orang-orang yang tidak peduli dengan kesalahan,mereka bukan orang hebat...
ada ketidakberdayaan tersembunyi di sana,akan tiba saatnya,kita tak lebih hanya orang-orang dungu, terlalu banyak kekuatan,yang tak bisa kita lawan,......
sakit,daya ingat yang kosong,keriput,dan pastinya kematian yang menghentikan..
Tidak ada kedigdayaan absolut pada diri kita,kita hanya mahluk yang berpijak di dunia, kita lahir dan menjadi ada,itu karena kehendaknya. bahkan kita sendiri tak bisa memilih untuk ada atau tidak ada....
so jelas....kita pasti akan membayar kesalahan itu, suka atau tidak suka. tapi membayar kesalahan selagi disini, adalah pilihan orang-orang dewasa. orang-orang pemberani yang membayar kesalahnya di sini, di dunia ini. bukan sang pengecut yang punya segudang alasan untuk menunda kesalahan itu. MUNGKINKAH KITA BISA LARI DARI MEMBAYAR KESALAHAN ITU??
Aku yakin setiap kita berjiwa besar untuk mengakui kesalahan, dan berani bicara,untuk meluruskan kesalahan orang lain.....

Tulisan ini untuk sahabat yang tersakiti oleh ku...
(anak2 kamda sulteng,mpm fisip,mutarabbiku) trimakasih atas syurga yang kalian bentangkan untuk-ku........love u