Di sepertiga malam,saya punya celah untuk merenung... "Ini tanggal 27 november rupanya, 21 tahun umurku terhitung mundur.(kata saya pada diri sendiri)
Ini saatnya untuk kembali berbenah....
Langit tak selalu menampakan purnama,gelap dan pekat seakan membius manusia untuk tetap terlelap dalam mimpiya,tapi ku tetap menulis sebuah catatan,sebuah catatan tentang dosa.
yang pasti pada kadar tertetu telah saya lakukan....
Dosa-dosa itu adalah...
1. Berbicara vs berbuat
Saya kadang merasa lega karena sukses berdiskusi, mempresure,tidak melakukan kekerasan komunikasi,hingga membuat orang mengganguk-angguk,dan memberikan standing aplaus untuk setiap pendapat dan celotehanku.Tapi..... persoalanya
"Apa saya telah banyak berbuat??....
2. Berbelit vs sederhana
"Orang suka berbelit-belit dan berpanjang-panjang sebenarnya karena ia ingin menutupi bahwa sebenarnya dirinya tidak punya gagasan yang jelas.
3. Pesimis vs optimis
"perlu waktu 5 tahun untuk memajukan dakwah kampus (kammi,mpm,upim) kata saya dan teman-teman.
tapi percayalah allah akan memenuhi pernyataan itu,jika kita mengatakan "cukup satu bulan untuk membangunya kembali....
4. Masalah vs solusi
90 persen waktu di ginakan untuk mencari -cari masalah (padahal mungkin sebenarnya itu bukan masalah) mengenai soal-soal yang menunjukan betapa rendahnya kekritisan mahasiswa, tidak idealis,tak matang berorganisasi,tidak konsisten,de el el...
sungguh akan menakjubkan bila 90 persen waktu,tenaga,dan pikiran,itu di alokasikan untuk solusi
5. Orang lain vs diri sendiri
Sukses atau tidak suatu keadaan seolah di tentukan orag lain,maka kita sibuk mengecam yang satu daN mendewakan yang lain. lalu sibuk meuntut dan mengagungkan kiri-kanan. waaaah saya lupa,wasiat nabi,INGIN PERUBAHAN? MULAILAH DARI DIRIMU SENDIRI
6. Linear vs holistik
sering sekali berpikir dengan kacamata kuda,"satu arah".jika logika telah mengantar pada satu pandagan tertentu,dengan cepat menanggapnya sebagai kebenaran,filosofi ibnu sina mengajarkan agar menggunakan pendekatan banyak arah,untuk mencari kebenaran.mengapa suka filosofi kaca mata kuda?Rene descartes?
7. cinta vs airmata
"menjadi satu yang membuat banyak orang "sinting" (ya tuhan,aku ingin terbang agar cinta itu tak mampu menggapaiku..) derita bukan musuhnya cinta,tapi derita,bisa membuat cinta menjadi lebih dewasa....."wanita yang keji di peruntukan untuk laki-laki yang keji pula...(naudzubillah
8. ADA YANG MAU NAMBAHIN..............................?
Ini saatnya untuk kembali berbenah....
Langit tak selalu menampakan purnama,gelap dan pekat seakan membius manusia untuk tetap terlelap dalam mimpiya,tapi ku tetap menulis sebuah catatan,sebuah catatan tentang dosa.
yang pasti pada kadar tertetu telah saya lakukan....
Dosa-dosa itu adalah...
1. Berbicara vs berbuat
Saya kadang merasa lega karena sukses berdiskusi, mempresure,tidak melakukan kekerasan komunikasi,hingga membuat orang mengganguk-angguk,dan memberikan standing aplaus untuk setiap pendapat dan celotehanku.Tapi..... persoalanya
"Apa saya telah banyak berbuat??....
2. Berbelit vs sederhana
"Orang suka berbelit-belit dan berpanjang-panjang sebenarnya karena ia ingin menutupi bahwa sebenarnya dirinya tidak punya gagasan yang jelas.
3. Pesimis vs optimis
"perlu waktu 5 tahun untuk memajukan dakwah kampus (kammi,mpm,upim) kata saya dan teman-teman.
tapi percayalah allah akan memenuhi pernyataan itu,jika kita mengatakan "cukup satu bulan untuk membangunya kembali....
4. Masalah vs solusi
90 persen waktu di ginakan untuk mencari -cari masalah (padahal mungkin sebenarnya itu bukan masalah) mengenai soal-soal yang menunjukan betapa rendahnya kekritisan mahasiswa, tidak idealis,tak matang berorganisasi,tidak konsisten,de el el...
sungguh akan menakjubkan bila 90 persen waktu,tenaga,dan pikiran,itu di alokasikan untuk solusi
5. Orang lain vs diri sendiri
Sukses atau tidak suatu keadaan seolah di tentukan orag lain,maka kita sibuk mengecam yang satu daN mendewakan yang lain. lalu sibuk meuntut dan mengagungkan kiri-kanan. waaaah saya lupa,wasiat nabi,INGIN PERUBAHAN? MULAILAH DARI DIRIMU SENDIRI
6. Linear vs holistik
sering sekali berpikir dengan kacamata kuda,"satu arah".jika logika telah mengantar pada satu pandagan tertentu,dengan cepat menanggapnya sebagai kebenaran,filosofi ibnu sina mengajarkan agar menggunakan pendekatan banyak arah,untuk mencari kebenaran.mengapa suka filosofi kaca mata kuda?Rene descartes?
7. cinta vs airmata
"menjadi satu yang membuat banyak orang "sinting" (ya tuhan,aku ingin terbang agar cinta itu tak mampu menggapaiku..) derita bukan musuhnya cinta,tapi derita,bisa membuat cinta menjadi lebih dewasa....."wanita yang keji di peruntukan untuk laki-laki yang keji pula...(naudzubillah
8. ADA YANG MAU NAMBAHIN..............................?
3 komentar:
saya pernah baca dalam bukunya Dr Abdullah Azzam, Tarbiyah Jihadiyah, entah jilid ke berpa sudah lupa. Buku itu sekarang dipinjam orang, tidak tahu siapa orangnya. tentang tiga golongan yang masuk neraka: A. Mujahid. B. Dai atau penceramah. C. Dermawan. lebih lengkapnya cari sendiri, so besar le....
preeeetttt......
TE ADA YANG BARU KAH.....??? SIBUK MENGAHAYAL KALE
Posting Komentar