Aku jatuh hati padamu...
"kata sahabatku dengan sapaan palsu...
Di awal kedekatan aku terperangah menatap mu palsu...
Lalu kita belajar tentang cinta palsu...
Tidak hanya itu,di ribuan abad kau keluhkan kerinduan palsu...
Saat hatimu bosan seketika kau meninggalkanku,kau beranjak dengan langkah palsu.....
Cukup!!!!.........bicaralah tentang islam,ilmu dan amal,
karena selain dari itu palsu.........
Aku mengiyakan dengan anggukan palsu....
karena aku seorang munafik yang berada di antara orang-orang baik
yah...kita berpisah,perpisahan yang palsu....
Waktu bergulir cukup lama,buatmu kembali bertanya,
"apa kau masi cinta saya mega?..
Pertanyaan itu palsu...
Lagi-lagi senyuman mengikat kita dalam keakraban,keakraban yang palsu...
Seperti biasa ...hatimu gelisah, hubungan ini adalah hubungan palsu...
Karena tuhan juga tak suka Cinta palsu...
ketika kau beranjak lelah,kau bicara dengan logika...
"KAU JANGAN MENJADI GADIS BERKERUDUNG PALSU..........
"Aku benci padamu..
Tapi benci ini palsu...........
"kata sahabatku dengan sapaan palsu...
Di awal kedekatan aku terperangah menatap mu palsu...
Lalu kita belajar tentang cinta palsu...
Tidak hanya itu,di ribuan abad kau keluhkan kerinduan palsu...
Saat hatimu bosan seketika kau meninggalkanku,kau beranjak dengan langkah palsu.....
Cukup!!!!.........bicaralah tentang islam,ilmu dan amal,
karena selain dari itu palsu.........
Aku mengiyakan dengan anggukan palsu....
karena aku seorang munafik yang berada di antara orang-orang baik
yah...kita berpisah,perpisahan yang palsu....
Waktu bergulir cukup lama,buatmu kembali bertanya,
"apa kau masi cinta saya mega?..
Pertanyaan itu palsu...
Lagi-lagi senyuman mengikat kita dalam keakraban,keakraban yang palsu...
Seperti biasa ...hatimu gelisah, hubungan ini adalah hubungan palsu...
Karena tuhan juga tak suka Cinta palsu...
ketika kau beranjak lelah,kau bicara dengan logika...
"KAU JANGAN MENJADI GADIS BERKERUDUNG PALSU..........
"Aku benci padamu..
Tapi benci ini palsu...........
4 komentar:
Ass..
tulisan yang menarik..sy pernah baca buku Harun Yahya "rahasia di balik materi"...dalam buku itu dikatakan apa semua yang kita lihat dan rasakan merupakan olahan organ tubuh kita (otak dan hati) yang sebenarnya benda mati... disinilah sisi menariknya. Muncul pertanyaan benarkah yang kita lihat dan rasakan? apakah kita yang melihat dan merasakan itu? jika benar semua hasil kerja organ tubuh kita,maka semua yang sekarang ini adalah palsu atau abstrak...
Menurut saya dalam tulisan anda tentang "Seilat cinta Palsu..."
Itu cukup menarik sekali....
Tapi saya masih bingung.....
Sebenarnya arti kata dari kepalsuan itu menurut anda apa sebenarnya......?
Karena didalam karya tulis anda sebenarnya ada sebagian hal yang menceritakan tentang sesuatu yang terjadi pada anda.....
Tapi kenapa anda bilang itu semua kepalsuan....
Apakah sesuatu hal yang telah terjadi sama diri kita, semuanya merupakan kepalsuan.... (Di2ck_253@yahoo.com)....
Mohon di balas yah..
kalau U suka berada dilingkungan palsu ya gitu deh jadinya, bingung sendiri.
lha, berbuat amal tendensius, selalu dibungkus kepentingan, gimana mau ngerti makna ikhlas. coba saja kalo U
sembunyikan tangan kiri, jika tangan kanan memberi. ato anggap saja jika menberi itu seperti orang sedang mencuci, pasti plong. seperti yang terjadi di Pilkada donggala baru-baru ini. kandidat KASMARAN memberi kain kafan kepada keluarga yang kedukaan.
sepintas bagus, tapi kalau dipikir, seorang yang memiliki kepentingan politik memberi, ada apa?
sebenarnya target bukan yang meninggal, tapi keluarga yang meninggal. setelah KASMARAn memberi kain kafan, apalagi kalau dibarengi dengan acara seremonil segala, "KASMARAN menyumbangkan kain kafan". bayangkan berapa ratus, ribu keluarga yang akan mengingat nama KASMARAN. Gila itu, orang kedukaan masih juga di masuki kepentingan politik menjelang Pilkada. Tuhan pasti tahu, kasman lassa memberi kain kafan supaya di ingat dalam Pilkada. ngana rasa itu KAsman.
Makannya U tidak tahu isi hati dan pikiran Udin, karena Udin tidak suka berlindung dibalik penampilan rapi, senyum manis, muka sok alim.
cobalan melihat dari yang tidak dinampakan, jika orang menutupi keasliannya dengan cara berpakaian, potongan rambut, ucapan atau istilah Islami.
si udin malah kapuraca, hahahahahahahahahaa..... (pleketet)
yap...saya,anda,dan semua orang..tak ingin berada dalam kepalsuan,tapi siapa sih,yang mutlak dapat menjaga ke orisinilitas hidupnya?(suci kayak malaikat githu...)eh..makasi ya udah ngasi komentar..
Posting Komentar